Market Review
Pada perdagangan kemarin (23/04) IHSG ditutup menguat sebesar 0.57% ke level 4.593.55. Tujuh dari sepuluh indeks sektoral ditutup dalam teritori positif, dimana sektor barang konsumsi dan manufaktur memimpin penguatan masing-masing sebesar 2,33% dan 2,21%. Adapun saham yang menjadi penggerak indeks diantaranya ; UNVR, BRPT, ASII, MYOR, CPIN.

Pelaku pasar asing membukukan aksi jual bersih (Netsell) senilai Rp 243 miliar. Nilai tukar rupiah terapresiasi sebesar 0,14% ke level 15,415.

Global Review
Sementara itu, semalam (23/04) bursa saham Wall Street ditutup mixed dengan kecenderungan melemah, dimana S&P 500 dan Nasdaq melemah masing-masing sebesar 0.06% dan 0.01%, sedangkan Dow Jones berhasil naik sebesar 0.17%. Pergerakan indeks cenderung melemah menjelang penutupan perdagangan hal ini terjadi setelah adanya laporan dari Financial Times yang menyebutkan kegagalan obat anti virus Corona dalam uji coba yang dilakukan secara acak.

Uji Coba tersebut menunjukkan tes obat Remdesivir Gilead Science yang dilakukan terhadap beberapa pasien di China tidak mampu membuat kondisinya menjadi lebih baik atau tidak mengurangi keberadaan patogen virus dalam aliran darah pasien.

JCI Prediction
IHSG ditutup menguat sebesar 0,6% ke level 4.593. IHSG ditutup bullish candle. Adapun indikator bullish dan MACD histogram bergerak turun dengan Volume turun. Kami perkirakan IHSG bergerak melemah dengan pergerakan di kisaran 4.501 – 4.637.